Gambar Sampul IPS · Bab 2 Keragaman Sosial dan Budaya
IPS · Bab 2 Keragaman Sosial dan Budaya
Tantya

22/08/2021 12:00:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

2323

2323

23

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

Keragaman Sosial

Budaya karena Ke-

nampakan Alam

Meliputi:

Keragaman

Sosial Bu-

daya Ber-

dasarkan

Kenampakan

Alam

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseonse

onseonse

onse

pp

pp

p

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseonse

onseonse

onse

pp

pp

p

Kenampakan alam

daratan

A.A.

A.A.

A.

PP

PP

P

endahuluan

endahuluan

endahuluan

endahuluan

endahuluan

Di lingkungan sekitar kita terdapat bermacam-macam kenampak-

an alam. Apakah kamu bisa menyebutkan macam-macam kenampak-

an alam? Apakah kamu bisa menyebutkan kenampakan-kenampakan

alam yang ada di provinsimu?

Ternyata kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal mem-

pengaruhi keadaan sosial budaya. Pada bab ini kita akan membahas

keragaman sosial budaya yang disebabkan oleh keragaman kenam-

pakan alam. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki

kemampuan sebagai berikut.

Keragaman

Kenampakan

Alam

Kenampakan alam

perairan

11

11

1

Kekurangan air bersih

Perilaku Masya-

rakat dan Peris-

tiwa Alam

Kita akan belajar:

Gejala-gejala

Alam

22

22

2

Gunung meletus

Banjir

Gempa bumi

Meliputi:

33

33

3

Membuang sampah

Ladang Berpindah

Penebangan hutan

Meliputi:

44

44

4

2424

2424

24

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

1. Memahami dan menyebut aneka ragam kenampakan alam yang

ada di sekitar tempat tinggal.

2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya beberapa gejala alam.

3. Menyebut tindakan dan perilaku manusia yang menyebabkan

kerusakan alam.

4. Menjelaskan hubungan antara keragaman sosial-budaya dengan

keanekaan kenampakan alam.

A.A.

A.A.

A.

KK

KK

K

eanekeanek

eanekeanek

eanek

arar

arar

ar

aa

aa

a

gg

gg

g

aman Kaman K

aman Kaman K

aman K

enampakenampak

enampakenampak

enampak

an Alaman Alam

an Alaman Alam

an Alam

Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan

alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di

lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gu-

nung, lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud de-

ngan kenampakan alam?

Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah

sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud

dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada

di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,

kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu

di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada

kita

.

Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu

tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal

di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada

di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu

ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Se-

karang mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan

alam di sekitar kita.

Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang

terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian po-

kok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam

berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah

yang dimaksud dengan perairan?

1.1.

1.1.

1.

DarDar

DarDar

Dar

aa

aa

a

tantan

tantan

tan

Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan ber-

macam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,

dataran rendah dan pantai.

2525

2525

25

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

si. Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang

tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus

rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.

bb

bb

b

..

..

.

PP

PP

P

ee

ee

e

gungun

gungun

gun

ungung

ungung

ung

anan

anan

an

Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.

Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegu-

nungan berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan

untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang

dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.

Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis

tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. Daerah pegunungan di In-

donesia antara lain sebagai berikut.

Gambar 2.1 Gunung Rinjani di

Lombok, Nusa Tenggara Barat

a.a.

a.a.

a.

GunungGunung

GunungGunung

Gunung

Ada dua macam gunung,

yaitu gunung berapi dan gunung

tidak berapi. Gunung berapi

menghasilkan barang-barang

tambang, seperti, batu, pasir, be-

lerang, dan sumber air panas.

Sumber air panas dapat menjadi

daya tarik pariwisata bagi daerah.

Gunung yang tidak berapi

bisa dimanfaatkan untuk kegiatan

perkebunan, kehutanan, suaka

margasatwa, atau tempat rekrea-

Sumber: Indonesian Heritage 2

No.

Nama pegunungan

Letak di provinsi

1.

Pegunungan Pembarisan

Jawa Barat

2.

Pegunungan Dieng

Jawa Tengah

3.

Pegunungan Sewu

DI Yogyakarta

4.

Pegunungan Tengger

Jawa Timur

5.

Pegunungan Schwaner

Kalbar dan Kalteng

6.

Pegunungan Meratus

Kalimantan Selatan

7.

Pegunungan Bawu

Kalimantan Timur

8.

Pegunungan Siunandaka

Sulawesi Utara

9.

Pegunungan Pompange

Sulawesi Tengah

10.

Pegunungan Quarles

Sulawesi Selatan

11.

Pegunungan Jaya Wijaya

Papua

Tabel 2.1 Pegunungan-pegunungan di Indonesia.

2626

2626

26

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

cc

cc

c

..

..

.

DaDa

DaDa

Da

tartar

tartar

tar

an tingan ting

an tingan ting

an ting

gigi

gigi

gi

Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permuka-

an laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai

tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan

buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.

d.d.

d.d.

d.

DaDa

DaDa

Da

tartar

tartar

tar

an ran r

an ran r

an r

endahendah

endahendah

endah

Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian an-

tara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran

rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat diman-

faatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,

membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan se-

bagainya.

Gambar 2.2 Dataran Tinggi Dieng (tingginya 2090 m di

atas permukaan laut) di Jawa Tengah.

Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi

Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.

No.

Dataran tinggi

Teretak di Provinsi

1.

Dataran Tinggi Alas

Nangroe Aceh Darussalam

2.

Dataran Tinggi Karo

Sumatera Utara

3.

Dataran Tinggi Kerinci

Sumatera Barat

4.

Dataran Tinggi Cianjur

Jawa Barat

5.

Dataran Tinggi Dieng

Jawa Tengah

6.

Dataran Tinggi Tengger

Jawa Timur

7.

Dataran Tinggi Bingkoku

Sulawesi Tenggara

8.

Dataran Tinggi Muler

Kalimantan Barat

9.

Dataran Tinggi Charles Louis

Papua

10.

Dataran Tinggi Minahasa

Sulawesi Utara

11.

Dataran Tinggi Penreng

Sulawesi Tengah

Tabel 2.2 Dataran Tinggi di Indonesia.

2727

2727

27

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang lan-

dai, ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat

rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai

landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis

mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.

Beberapa pantai terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Gambar 2.3 Pantai yang indah menjadi

tempat menarik untuk wisata.

No.

Nama pantai

Terletak di Provinsi

1.

Pantai Kasih

Nangroe Aceh Darussalam

2.

Pantai Cermin

Sumatera Utara

3.

Pantai Air Manis

Sumatera Barat

4.

Pantai Nala dan Panjang

Bengkulu

5.

Pantai Ancol

Jakarta

6.

Pantai Pelabuhan Ratu

Jawa Barat

7.

Pantai Carita

Banten

8.

Pantai Parangtritis

DI Yogyakarta

9.

Pantai Panimbangan

Kalimantan Barat

10.

Pantai Nirwana

Sulawesi Tenggara

11.

Pantai Sanur dan Kuta

Bali

12.

Pantai Senggigi

NTB

13.

Pantai Losiana

NTT

14.

Pantai Korem dan Jendi

Papua

15.

Pantai Tanjung Bira dan Losari

Sulawesi Selatan

ee

ee

e

..

..

.

PP

PP

P

antaiantai

antaiantai

antai

Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan

pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari da-

ratan yang berbatasan langsung dengan laut.

Sumber: Negara dan Bangsa 3

Tabel 2.3 Pantai-pantai terkenal di Indonesia.

2828

2828

28

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

2.2.

2.2.

2.

PP

PP

P

erer

erer

er

airair

airair

air

anan

anan

an

Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.

Ketiganya dapat diuraikan berikut.

a.a.

a.a.

a.

SungSung

SungSung

Sung

aiai

aiai

ai

Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-

sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat diman-

faatkan sebagai sarana transportasi.

Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di

Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,

Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa

Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan

Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.

cc

cc

c

..

..

.

SelatSelat

SelatSelat

Selat

Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubung-

kan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang

penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.

bb

bb

b

..

..

.

DanauDanau

DanauDanau

Danau

Indonesia juga memiliki ba-

nyak sekali danau. Berikut ini di an-

taranya. Danau Toba di Sumatera

Utara, Danau Laut Tawar di NAD,

Danau Maninjau dan Danau Sing-

karak di Sumatera Barat, Danau

Rawapening di Jawa Tengah, Da-

nau Sembuluh di Kalimantan

Barat, Danau Jempang di Kali-

mantan Timur, Danau Matana dan

Danau Tempe di Sulawesi Selatan,

Danau Poso di Sulawesi Tengah,

Danau Tondano di Sulawesi Utara,

Danau Batur di Bali, Danau Se-

garaanak di Lombok, Danau Keli-

mutu di Flores, Danau Paniai serta

Danau Sentani di Papua.

Gambar 2.4 Danau Laut Tawar di

Nangroe Aceh Darussalam. Ada

banyak sekali danau di wilayah

Indonesia.

Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa

2929

2929

29

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

Nama Provinsiku: Banten

Kamu sudah tahu macam-macam kenampakan alam. Sekarang,

coba kamu cari informasi tentang kenampakan alam di wilayah

provinsimu. Kamu bisa menggunakan peta atau buku-buku lainnya.

Kemudian, buatlah tabel sederhana seperti contoh berikut ini!

No.

Nama selat

Menghubungkan

1.

Selat Sunda

Sumatera dan Jawa

2.

Selat Karimata

Sumatera dan Kalimantan

3.

Selat Bali

Bali dan Lombok

4.

Selat Lombok

Bali dan Lombok

5.

Selat Alas

Lombok dan Sumbawa

6.

Selat Makassar

Kalimantan dan Sulawesi

7.

Selat Bangka

Sumatera dan Bangka

8.

Selat Berhala

Bangka dan Belitung

9.

Selat Badung

Nusa Penida dan Bali

10.

Selat Rote

Timor dan Rote

Tabel 2.4 Selat-selat di Indonesia

Kenampakan Alam

I. Daratan

a. Gunung

b. Pegunungan

c. Dataran tinggi

d. Pantai

II. Perairan

a. Sungai

b. Danau

c. Selat

Nama Kenampakan Alam

Gunung Karang, Gunung Gede, ........................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

........................................................................

3030

3030

30

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

BB

BB

B

..

..

.

Gejala-gGejala-g

Gejala-gGejala-g

Gejala-g

ejala Alamejala Alam

ejala Alamejala Alam

ejala Alam

Apakah pernah terjadi banjir di daerahmu? Apakah daerahmu juga

pernah mengalami letusan gunung berapi? Bagaimana dengan gempa

bumi? Dapatkah kamu menceritakan pengalamanmu ketika terjadi

gejala alam ini?

Selain berhadapan dengan kenampakan-kenampakan alam, kita

juga sering menghadapi gejala-gejala alam. Misalnya, gempa bumi,

banjir, angin topan, dan gunung meletus. Mengapa semua gejala

alam ini terjadi? Apa yang menyebabkannya? Bagaimana manusia

harus menghadapinya? Dapatkah manusia mencegahnya? Kita akan

mempelajari gejala-gejala alam dalam uraian berikut ini.

1.1.

1.1.

1.

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gempa bumi

Gambar 2.6 Beginilah keadaannya

ketika sebuah gunung berapi meletus.

Gambar 2.5 Akibat gempa yang terja-

di di Nias pada tanggal 28 Maret 2005.

Sumber: Kompas, 31 Maret 2005

Salah satu peristiwa alam

yang bisa terjadi sewaktu-waktu

adalah gempa bumi. Apa yang

menyebabkan terjadinya gempa

bumi? Gempa bumi bisa disebab-

kan oleh aktivitas gunung berapi.

Namanya

gempa vulkanik

. Gem-

pa bumi juga bisa disebabkan

oleh pergeseran lempeng bumi.

Namanya

gempa tektonik

.

Gempa bumi dapat menye-

babkan banyak kerusakan. Ru-

mah-rumah dan bangunan bisa

hancur. Gempa bumi menyebab-

kan orang kehilangan harta ben-

da. Gempa bumi juga membuat

orang meninggal karena tertim-

bun reruntuhan bangunan.

2.2.

2.2.

2.

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung meletus

Gunung api yang masih aktif

bisa meletus sewaktu-waktu.

Ketika meletus, gunung api me-

ngeluarkan magma, batu-batuan,

kerikil, abu, dan gas.

Magma

ada-

Sumber: Introduction to Geography

3131

3131

31

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

lah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang

keluar dari perut bumi disebut

lava.

Batu-batu besar yang dimuntah-

kan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang

dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut

lapili

. Muntahan

gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayang-

layang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memus-

nahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya.

Gunung-gunung berapi di Indonesia yang meletus antara tahun

2000-2008.

No.

Nama Gunung

Tahun Meletus Terletak di Provinsi

1.

Gunung Batur

2000

Bali

2.

Gunung Marapi

2004

Sumatera Barat

3.

Gunung Rinjani

2004

Lombok

4.

Gunung Krakatau

2005

Selat Sunda

5.

Gunung Lokon

2005

Sulawesi Utara

6.

Gunung Talang

2005

Sumatera Barat

7.

Gunung Egon

2006

Flores

8.

Gunung Merapi

2006

Jawa Tengah, DIY

9.

Gunung Gamkonora

2007

Halmahera

10.

Gunung Semeru

2008

Jawa Timur

3.3.

3.3.

3.

BanjirBanjir

BanjirBanjir

Banjir

Apakah kamu pernah mengalami bencana banjir? Kapan banjir

biasanya muncul? Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Banjir

adalah air yang mengalir dan meluap dalam jumlah yang sangat be-

sar. Banjir dapat menggenangi daerah-daerah yang dilaluinya.

Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan deras terus-menerus bia-

sanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat

menyebabkan banjir. Mengapa demikian? Pepohonan di hutan me-

nahan air hujan dan membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan

sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya

air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan, lereng

gunung dan gunung supaya tidak menjadi gundul.

Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia.

Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan

air. Sampah tersebut menyumbat aliran air. Akibatnya, air meluap

Tabel 2.5 Daftar gunung api di Indonesia yang meletus antara tahun 2000-2008

Sumber: Wilkipedia Indonesia

3232

3232

32

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

dari sungai atau selokan dan menggenangi pemukiman penduduk. Kita

harus membiasakan diri untuk menaruh sampah pada tempat-nya.

Jangan membuang sampah ke sungai atau selokan air.

Di Indonesia hampir setiap tahun terjadi banjir. Penyebabnya ada-

lah semakin berkurangnya lahan hutan. Penebangan liar menyebab-

kan banyak hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan

Papua semakin berkurang. Kalau tidak dicegah, suatu saat hutan di

Indonesia akan habis. Kalau hutan habis, warga Indonesia akan susah

karena akan terus ditimpa bencana alam seperti banjir, tanah longsor,

dan sebagainya.

Bencana banjir dapat sangat merusak dan menghancurkan hidup

manusia. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan

banjir, antara lain sebagai berikut.

Gambar 2.8 Kekurangan air sebagai

salah satu bencana.

1. Bangunan dan tempat ting-gal,

serta harta benda rusak karena

terendam air.

2. Penduduk terpaksa mening-

galkan tempat tinggalnya dan

mengungsi di tempat lain.

3. Pabrik dan kantor-kantor ter-

paksa berhenti bekerja.

4. Jalan dan jembatan rusak.

5. Timbul berbagai macam pe-

nyakit, seperti penyakit kulit

dan penyakit menular lainnya.

4.4.

4.4.

4.

KK

KK

K

ekek

ekek

ek

urur

urur

ur

angang

angang

ang

an air beran air ber

an air beran air ber

an air ber

sihsih

sihsih

sih

Selain gempa bumi, gunung

meletus, dan banjir, peristiwa

alam yang mengancam kehi-

dupan manusia adalah semakin

berkurangnya persediaan air ber-

sih. Mengapa kekurangan air

bersih menjadi bencana? Apa

pengaruhnya bagi kehidupan

masyarakat? Pengaruhnya bagi

kehidupan masyarakat di antara-

nya, adalah:

Gambar 2.7 Banjir bisa merendam

daerah pemukiman.

Sumber: Tempo, Agustus 2003

Sumber: http:/donnairsra.files.wordpress.com/2007/02/

banjir-jakrta.jpg

3333

3333

33

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

1. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.

2. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari peda-

gang air.

3. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum,

memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.

DD

DD

D

..

..

.

PP

PP

P

erilakerilak

erilakerilak

erilak

u u

u u

u

MasyMasy

MasyMasy

Masy

arar

arar

ar

akak

akak

ak

aa

aa

a

t dan Pt dan P

t dan Pt dan P

t dan P

eristiweristiw

eristiweristiw

eristiw

a Alama Alam

a Alama Alam

a Alam

Dari gejala-gejala alam yang sudah kita bahas, ada dua gejala alam

yang tidak bisa dicegah oleh manusia. Gejala alam tersebut adalah

gempa bumi dan gunung meletus. Manusia hanya bisa memper-

kirakan kapan gejala alam ini terjadi. Tetapi manusia tidak bisa mence-

gah terjadinya gunung meletus dan gempa bumi.

Lain halnya dengan bencana banjir dan kekeringan air. Bencana

banjir dan kekeringan air umumnya terjadi karena ulah atau tindakan

manusia. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan

kekeringan air, manusia harus memperbaiki sikap dan perbuatannya

yang merusak alam.

Kalau kamu perhatikan, di masyarakat kita terdapat tiga perilaku

atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Selain itu

tindakan ini juga bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir dan ke-

keringan. Tingkah laku dan perbuatan manusia itu adalah penebangan

hutan, ladang berpindah, dan membuang sampah sembarangan. Ketiga

perilaku buruk manusia ini dapat dijelaskan berikut.

Setelah mempelajari gejala-gejala alam di atas, coba sekarang kamu

menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Sebutkan dan jelaskan dua macam gempa bumi!

2. Sebutkan apa saja akibat yang ditimbulkan oleh bencana gempa

bumi!

3. Apa saja yang dikeluarkan ketika gunung api meletus?

4. Apa saja penyebab terjadinya banjir?

5. Apakah di lingkunganmu pernah terjadi bencana banjir?

Bagaimana perasaanmu waktu itu?

3434

3434

34

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

1.1.

1.1.

1.

PP

PP

P

eneene

eneene

ene

bangbang

bangbang

bang

an hutan secar

an hutan secar

an hutan secar

an hutan secar

an hutan secar

a liara liar

a liara liar

a liar

Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu

terhampar luas di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan,

Sulawesi, dan Papua. Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam.

Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal

berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di

bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan su-

ngai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.

Meskipun demikian, semakin tahun luas lahan hutan semakin

menyempit. Penebangan liar atau pembalakan hutan terjadi di mana-

Gambar 2.9 Penebangan liar di se-

buah kawasan konservasi di Papua.

Penebangan liar menyebabkan

kerusakan hutan.

Sumber: Tempo, 9 Desember 2007

Sekarang, kita harus menyelamatkan hutan. Hutan yang belum

punah harus dipertahankan. Kita harus menghentikan penebangan

hutan secara sembarangan. Untuk hutan yang sudah terlanjur rusak,

perlu ditanami kembali dengan tumbuh-tumbuhan yang cocok. Kita

harus melalukan reboisasi untuk menyelamatkan lahan gundul.

Sementara itu, orang yang melakukan penebangan liar harus ditang-

kap dan dihukum seadil-adilnya.

2.2.

2.2.

2.

Ladang berpindah

Ladang berpindah

Ladang berpindah

Ladang berpindah

Ladang berpindah

Ladang adalah sebidang tanah yang diolah untuk ditanami ubi,

jagung, dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat,

masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah la-

dang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat

yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar

mana. Jutaan hektar hutan hilang

dan rusak setiap tahun.

Tahukah kamu apa akibatnya

kalau hutan menjadi gundul?

Tanah akan mudah terkikis. Per-

mukaan tanah yang subur akan

menghilang karena erosi. Tanah

menjadi tandus dan tidak subur

lagi. Pertanian di lereng gunung

yang hutannya sudah gundul pun

akan mudah longsor. Ini mem-

bahayakan masyarakat yang ting-

gal di sekitarnya. Tanah longsor

dapat menelan banyak korban.

3535

3535

35

Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam

pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru

dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan

kebakaran hutan.

Gambar 2.10 Pembukaan hutan untuk

ladang. Sistem bercocok tanam de-

ngan sistem ladang berpindah dapat

merusak hutan.

juga mengganggu penerbangan pesawat terbang. Asap dari Indone-

sia bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura. Asap tersebut

mengganggu lalulintas dan kehidupan penduduk di sana.

3.3.

3.3.

3.

Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan

Kamu tahu sampah, bukan? Bagaimana kamu mengelola sampah

di rumahmu? Apakah sampah di rumahmu ditaruh di sembarang

tempat? Apakah sebelum menaruh sampah di tempatnya, kamu me-

misahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah bukan plastik?

Di mana sampah dibuang?

Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat

yang tinggal di kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.

Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).

Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, se-

mentara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya.

Tidak semua orang menaruh sampah pada tempatnya. Ada warga

masyarakat tertentu yang membuang sampah sembarangan. Ada

yang membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya,

karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak

dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.

Sampah juga dibuang oleh pabrik-pabrik. Namanya limbah indus-

tri. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengan-

dung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusia

Sumber: Indonesian Haritage 2

Salah satu kejadian yang ham-

pir setiap tahun diulang di negara

kita adalah pembakaran hutan.

Misalnya terjadi di Kalimantan dan

Sumatera. Masyarakat setempat

membuka ladang baru dengan

cara menebang pohon dan mem-

bakar. Tahukah kamu apa aki-

batnya jika jutaan hektar hutan

terbakar? Asap yang ditimbulkan

akan membubung tinggi seperti

awan dan dapat membahayakan

kesehatan manusia. Asap tebal

3636

3636

36

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

dan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah

terlebih dahulu sebelum dibuang. Pabrik yang tidak memiliki peng-

olahan limbah industri sebaiknya tidak diizinkan beroperasi.

Sebagai warga masyarakat,

kita harus peduli pada masalah

sampah ini. Yang dapat kita laku-

kan adalah membuang sampah

selalu pada tempatnya. Sebelum

membuang sampah, kita harus

memisahkan terlebih dahulu sam-

pah plastik dari sampah-sampah

bukan plastik. Sampai plastik akan

sulit sekali hancur, karena itu akan

didaur ulang. Sementara itu, ma-

nusia juga dapat mengolah ulang

sampah yang bukan plastik, mi-

salny