Halaman
2323
2323
23
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Keragaman Sosial
Budaya karena Ke-
nampakan Alam
Meliputi:
Keragaman
Sosial Bu-
daya Ber-
dasarkan
Kenampakan
Alam
PP
PP
P
eta Keta K
eta Keta K
eta K
onseonse
onseonse
onse
pp
pp
p
PP
PP
P
eta Keta K
eta Keta K
eta K
onseonse
onseonse
onse
pp
pp
p
Kenampakan alam
daratan
A.A.
A.A.
A.
PP
PP
P
endahuluan
endahuluan
endahuluan
endahuluan
endahuluan
Di lingkungan sekitar kita terdapat bermacam-macam kenampak-
an alam. Apakah kamu bisa menyebutkan macam-macam kenampak-
an alam? Apakah kamu bisa menyebutkan kenampakan-kenampakan
alam yang ada di provinsimu?
Ternyata kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal mem-
pengaruhi keadaan sosial budaya. Pada bab ini kita akan membahas
keragaman sosial budaya yang disebabkan oleh keragaman kenam-
pakan alam. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki
kemampuan sebagai berikut.
Keragaman
Kenampakan
Alam
Kenampakan alam
perairan
11
11
1
Kekurangan air bersih
Perilaku Masya-
rakat dan Peris-
tiwa Alam
Kita akan belajar:
Gejala-gejala
Alam
22
22
2
Gunung meletus
Banjir
Gempa bumi
Meliputi:
33
33
3
Membuang sampah
Ladang Berpindah
Penebangan hutan
Meliputi:
44
44
4
2424
2424
24
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1. Memahami dan menyebut aneka ragam kenampakan alam yang
ada di sekitar tempat tinggal.
2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya beberapa gejala alam.
3. Menyebut tindakan dan perilaku manusia yang menyebabkan
kerusakan alam.
4. Menjelaskan hubungan antara keragaman sosial-budaya dengan
keanekaan kenampakan alam.
A.A.
A.A.
A.
KK
KK
K
eanekeanek
eanekeanek
eanek
arar
arar
ar
aa
aa
a
gg
gg
g
aman Kaman K
aman Kaman K
aman K
enampakenampak
enampakenampak
enampak
an Alaman Alam
an Alaman Alam
an Alam
Di kelas 3 kamu sudah mempelajari macam-macam kenampakan
alam. Beberapa kenampakan alam yang penting bisa kamu lihat di
lingkungan sekitarmu. Contoh kenampakan alam adalah sungai, gu-
nung, lereng, hutan, danau, dan pantai. Nah apa yang dimaksud de-
ngan kenampakan alam?
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah
sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud
dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada
di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian,
kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu
di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita
.
Sekarang, coba perhatikan keadaan di sekitarmu. Di mana kamu
tinggal? Kita tinggal di daerah yang berbeda. Kamu mungkin tinggal
di Jakarta, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, atau kota-kota yang berada
di luar Pulau Jawa. Kamu adalah warga masyarakat. Tentu kamu
ingin mengenal daerahmu masing-masing dengan lebih baik. Se-
karang mari kita belajar lebih jauh tentang kenampakan-kenampakan
alam di sekitar kita.
Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian po-
kok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam
berupa perairan. Apakah yang dimaksud dengan daratan dan apakah
yang dimaksud dengan perairan?
1.1.
1.1.
1.
DarDar
DarDar
Dar
aa
aa
a
tantan
tantan
tan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan ber-
macam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah dan pantai.
2525
2525
25
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
si. Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang
tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus
rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.
bb
bb
b
..
..
.
PP
PP
P
ee
ee
e
gungun
gungun
gun
ungung
ungung
ung
anan
anan
an
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.
Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegu-
nungan berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan
untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang
dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. Daerah pegunungan di In-
donesia antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.1 Gunung Rinjani di
Lombok, Nusa Tenggara Barat
a.a.
a.a.
a.
GunungGunung
GunungGunung
Gunung
Ada dua macam gunung,
yaitu gunung berapi dan gunung
tidak berapi. Gunung berapi
menghasilkan barang-barang
tambang, seperti, batu, pasir, be-
lerang, dan sumber air panas.
Sumber air panas dapat menjadi
daya tarik pariwisata bagi daerah.
Gunung yang tidak berapi
bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekrea-
Sumber: Indonesian Heritage 2
No.
Nama pegunungan
Letak di provinsi
1.
Pegunungan Pembarisan
Jawa Barat
2.
Pegunungan Dieng
Jawa Tengah
3.
Pegunungan Sewu
DI Yogyakarta
4.
Pegunungan Tengger
Jawa Timur
5.
Pegunungan Schwaner
Kalbar dan Kalteng
6.
Pegunungan Meratus
Kalimantan Selatan
7.
Pegunungan Bawu
Kalimantan Timur
8.
Pegunungan Siunandaka
Sulawesi Utara
9.
Pegunungan Pompange
Sulawesi Tengah
10.
Pegunungan Quarles
Sulawesi Selatan
11.
Pegunungan Jaya Wijaya
Papua
Tabel 2.1 Pegunungan-pegunungan di Indonesia.
2626
2626
26
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
cc
cc
c
..
..
.
DaDa
DaDa
Da
tartar
tartar
tar
an tingan ting
an tingan ting
an ting
gigi
gigi
gi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permuka-
an laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai
tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d.d.
d.d.
d.
DaDa
DaDa
Da
tartar
tartar
tar
an ran r
an ran r
an r
endahendah
endahendah
endah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian an-
tara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran
rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat diman-
faatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan se-
bagainya.
Gambar 2.2 Dataran Tinggi Dieng (tingginya 2090 m di
atas permukaan laut) di Jawa Tengah.
Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi
Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No.
Dataran tinggi
Teretak di Provinsi
1.
Dataran Tinggi Alas
Nangroe Aceh Darussalam
2.
Dataran Tinggi Karo
Sumatera Utara
3.
Dataran Tinggi Kerinci
Sumatera Barat
4.
Dataran Tinggi Cianjur
Jawa Barat
5.
Dataran Tinggi Dieng
Jawa Tengah
6.
Dataran Tinggi Tengger
Jawa Timur
7.
Dataran Tinggi Bingkoku
Sulawesi Tenggara
8.
Dataran Tinggi Muler
Kalimantan Barat
9.
Dataran Tinggi Charles Louis
Papua
10.
Dataran Tinggi Minahasa
Sulawesi Utara
11.
Dataran Tinggi Penreng
Sulawesi Tengah
Tabel 2.2 Dataran Tinggi di Indonesia.
2727
2727
27
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang lan-
dai, ada juga pantai yang terjal. Pantai yang landai menjadi tempat
rekreasi dan pariwisata. Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai
landai yang menjadi tujuan wisata. Banyak turis domestik dan turis
mancanegara (asing) datang dan berekreasi di pantai.
Beberapa pantai terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.3 Pantai yang indah menjadi
tempat menarik untuk wisata.
No.
Nama pantai
Terletak di Provinsi
1.
Pantai Kasih
Nangroe Aceh Darussalam
2.
Pantai Cermin
Sumatera Utara
3.
Pantai Air Manis
Sumatera Barat
4.
Pantai Nala dan Panjang
Bengkulu
5.
Pantai Ancol
Jakarta
6.
Pantai Pelabuhan Ratu
Jawa Barat
7.
Pantai Carita
Banten
8.
Pantai Parangtritis
DI Yogyakarta
9.
Pantai Panimbangan
Kalimantan Barat
10.
Pantai Nirwana
Sulawesi Tenggara
11.
Pantai Sanur dan Kuta
Bali
12.
Pantai Senggigi
NTB
13.
Pantai Losiana
NTT
14.
Pantai Korem dan Jendi
Papua
15.
Pantai Tanjung Bira dan Losari
Sulawesi Selatan
ee
ee
e
..
..
.
PP
PP
P
antaiantai
antaiantai
antai
Apakah kamu pernah berekreasi ke pantai? Bagaimana keadaan
pantai? Coba ceritakan pengalamanmu. Pantai adalah bagian dari da-
ratan yang berbatasan langsung dengan laut.
Sumber: Negara dan Bangsa 3
Tabel 2.3 Pantai-pantai terkenal di Indonesia.
2828
2828
28
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
2.2.
2.2.
2.
PP
PP
P
erer
erer
er
airair
airair
air
anan
anan
an
Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat.
Ketiganya dapat diuraikan berikut.
a.a.
a.a.
a.
SungSung
SungSung
Sung
aiai
aiai
ai
Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-
sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat diman-
faatkan sebagai sarana transportasi.
Beberapa sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Aceh di
Aceh, Sungai Kampar di Riau, Sungai Asahan di Sumatera Utara,
Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Bengawan Solo di Jawa
Tengah, Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan
Barat, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Digul di Papua.
cc
cc
c
..
..
.
SelatSelat
SelatSelat
Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubung-
kan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang
penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
bb
bb
b
..
..
.
DanauDanau
DanauDanau
Danau
Indonesia juga memiliki ba-
nyak sekali danau. Berikut ini di an-
taranya. Danau Toba di Sumatera
Utara, Danau Laut Tawar di NAD,
Danau Maninjau dan Danau Sing-
karak di Sumatera Barat, Danau
Rawapening di Jawa Tengah, Da-
nau Sembuluh di Kalimantan
Barat, Danau Jempang di Kali-
mantan Timur, Danau Matana dan
Danau Tempe di Sulawesi Selatan,
Danau Poso di Sulawesi Tengah,
Danau Tondano di Sulawesi Utara,
Danau Batur di Bali, Danau Se-
garaanak di Lombok, Danau Keli-
mutu di Flores, Danau Paniai serta
Danau Sentani di Papua.
Gambar 2.4 Danau Laut Tawar di
Nangroe Aceh Darussalam. Ada
banyak sekali danau di wilayah
Indonesia.
Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa
2929
2929
29
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
Nama Provinsiku: Banten
Kamu sudah tahu macam-macam kenampakan alam. Sekarang,
coba kamu cari informasi tentang kenampakan alam di wilayah
provinsimu. Kamu bisa menggunakan peta atau buku-buku lainnya.
Kemudian, buatlah tabel sederhana seperti contoh berikut ini!
No.
Nama selat
Menghubungkan
1.
Selat Sunda
Sumatera dan Jawa
2.
Selat Karimata
Sumatera dan Kalimantan
3.
Selat Bali
Bali dan Lombok
4.
Selat Lombok
Bali dan Lombok
5.
Selat Alas
Lombok dan Sumbawa
6.
Selat Makassar
Kalimantan dan Sulawesi
7.
Selat Bangka
Sumatera dan Bangka
8.
Selat Berhala
Bangka dan Belitung
9.
Selat Badung
Nusa Penida dan Bali
10.
Selat Rote
Timor dan Rote
Tabel 2.4 Selat-selat di Indonesia
Kenampakan Alam
I. Daratan
a. Gunung
b. Pegunungan
c. Dataran tinggi
d. Pantai
II. Perairan
a. Sungai
b. Danau
c. Selat
Nama Kenampakan Alam
Gunung Karang, Gunung Gede, ........................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
........................................................................
3030
3030
30
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
BB
BB
B
..
..
.
Gejala-gGejala-g
Gejala-gGejala-g
Gejala-g
ejala Alamejala Alam
ejala Alamejala Alam
ejala Alam
Apakah pernah terjadi banjir di daerahmu? Apakah daerahmu juga
pernah mengalami letusan gunung berapi? Bagaimana dengan gempa
bumi? Dapatkah kamu menceritakan pengalamanmu ketika terjadi
gejala alam ini?
Selain berhadapan dengan kenampakan-kenampakan alam, kita
juga sering menghadapi gejala-gejala alam. Misalnya, gempa bumi,
banjir, angin topan, dan gunung meletus. Mengapa semua gejala
alam ini terjadi? Apa yang menyebabkannya? Bagaimana manusia
harus menghadapinya? Dapatkah manusia mencegahnya? Kita akan
mempelajari gejala-gejala alam dalam uraian berikut ini.
1.1.
1.1.
1.
Gempa bumi
Gempa bumi
Gempa bumi
Gempa bumi
Gempa bumi
Gambar 2.6 Beginilah keadaannya
ketika sebuah gunung berapi meletus.
Gambar 2.5 Akibat gempa yang terja-
di di Nias pada tanggal 28 Maret 2005.
Sumber: Kompas, 31 Maret 2005
Salah satu peristiwa alam
yang bisa terjadi sewaktu-waktu
adalah gempa bumi. Apa yang
menyebabkan terjadinya gempa
bumi? Gempa bumi bisa disebab-
kan oleh aktivitas gunung berapi.
Namanya
gempa vulkanik
. Gem-
pa bumi juga bisa disebabkan
oleh pergeseran lempeng bumi.
Namanya
gempa tektonik
.
Gempa bumi dapat menye-
babkan banyak kerusakan. Ru-
mah-rumah dan bangunan bisa
hancur. Gempa bumi menyebab-
kan orang kehilangan harta ben-
da. Gempa bumi juga membuat
orang meninggal karena tertim-
bun reruntuhan bangunan.
2.2.
2.2.
2.
Gunung meletus
Gunung meletus
Gunung meletus
Gunung meletus
Gunung meletus
Gunung api yang masih aktif
bisa meletus sewaktu-waktu.
Ketika meletus, gunung api me-
ngeluarkan magma, batu-batuan,
kerikil, abu, dan gas.
Magma
ada-
Sumber: Introduction to Geography
3131
3131
31
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
lah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang
keluar dari perut bumi disebut
lava.
Batu-batu besar yang dimuntah-
kan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang
dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut
lapili
. Muntahan
gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayang-
layang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memus-
nahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya.
Gunung-gunung berapi di Indonesia yang meletus antara tahun
2000-2008.
No.
Nama Gunung
Tahun Meletus Terletak di Provinsi
1.
Gunung Batur
2000
Bali
2.
Gunung Marapi
2004
Sumatera Barat
3.
Gunung Rinjani
2004
Lombok
4.
Gunung Krakatau
2005
Selat Sunda
5.
Gunung Lokon
2005
Sulawesi Utara
6.
Gunung Talang
2005
Sumatera Barat
7.
Gunung Egon
2006
Flores
8.
Gunung Merapi
2006
Jawa Tengah, DIY
9.
Gunung Gamkonora
2007
Halmahera
10.
Gunung Semeru
2008
Jawa Timur
3.3.
3.3.
3.
BanjirBanjir
BanjirBanjir
Banjir
Apakah kamu pernah mengalami bencana banjir? Kapan banjir
biasanya muncul? Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Banjir
adalah air yang mengalir dan meluap dalam jumlah yang sangat be-
sar. Banjir dapat menggenangi daerah-daerah yang dilaluinya.
Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan deras terus-menerus bia-
sanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat
menyebabkan banjir. Mengapa demikian? Pepohonan di hutan me-
nahan air hujan dan membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan
sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya
air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan, lereng
gunung dan gunung supaya tidak menjadi gundul.
Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia.
Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan
air. Sampah tersebut menyumbat aliran air. Akibatnya, air meluap
Tabel 2.5 Daftar gunung api di Indonesia yang meletus antara tahun 2000-2008
Sumber: Wilkipedia Indonesia
3232
3232
32
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
dari sungai atau selokan dan menggenangi pemukiman penduduk. Kita
harus membiasakan diri untuk menaruh sampah pada tempat-nya.
Jangan membuang sampah ke sungai atau selokan air.
Di Indonesia hampir setiap tahun terjadi banjir. Penyebabnya ada-
lah semakin berkurangnya lahan hutan. Penebangan liar menyebab-
kan banyak hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua semakin berkurang. Kalau tidak dicegah, suatu saat hutan di
Indonesia akan habis. Kalau hutan habis, warga Indonesia akan susah
karena akan terus ditimpa bencana alam seperti banjir, tanah longsor,
dan sebagainya.
Bencana banjir dapat sangat merusak dan menghancurkan hidup
manusia. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan
banjir, antara lain sebagai berikut.
Gambar 2.8 Kekurangan air sebagai
salah satu bencana.
1. Bangunan dan tempat ting-gal,
serta harta benda rusak karena
terendam air.
2. Penduduk terpaksa mening-
galkan tempat tinggalnya dan
mengungsi di tempat lain.
3. Pabrik dan kantor-kantor ter-
paksa berhenti bekerja.
4. Jalan dan jembatan rusak.
5. Timbul berbagai macam pe-
nyakit, seperti penyakit kulit
dan penyakit menular lainnya.
4.4.
4.4.
4.
KK
KK
K
ekek
ekek
ek
urur
urur
ur
angang
angang
ang
an air beran air ber
an air beran air ber
an air ber
sihsih
sihsih
sih
Selain gempa bumi, gunung
meletus, dan banjir, peristiwa
alam yang mengancam kehi-
dupan manusia adalah semakin
berkurangnya persediaan air ber-
sih. Mengapa kekurangan air
bersih menjadi bencana? Apa
pengaruhnya bagi kehidupan
masyarakat? Pengaruhnya bagi
kehidupan masyarakat di antara-
nya, adalah:
Gambar 2.7 Banjir bisa merendam
daerah pemukiman.
Sumber: Tempo, Agustus 2003
Sumber: http:/donnairsra.files.wordpress.com/2007/02/
banjir-jakrta.jpg
3333
3333
33
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
1. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
2. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari peda-
gang air.
3. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum,
memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
DD
DD
D
..
..
.
PP
PP
P
erilakerilak
erilakerilak
erilak
u u
u u
u
MasyMasy
MasyMasy
Masy
arar
arar
ar
akak
akak
ak
aa
aa
a
t dan Pt dan P
t dan Pt dan P
t dan P
eristiweristiw
eristiweristiw
eristiw
a Alama Alam
a Alama Alam
a Alam
Dari gejala-gejala alam yang sudah kita bahas, ada dua gejala alam
yang tidak bisa dicegah oleh manusia. Gejala alam tersebut adalah
gempa bumi dan gunung meletus. Manusia hanya bisa memper-
kirakan kapan gejala alam ini terjadi. Tetapi manusia tidak bisa mence-
gah terjadinya gunung meletus dan gempa bumi.
Lain halnya dengan bencana banjir dan kekeringan air. Bencana
banjir dan kekeringan air umumnya terjadi karena ulah atau tindakan
manusia. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan
kekeringan air, manusia harus memperbaiki sikap dan perbuatannya
yang merusak alam.
Kalau kamu perhatikan, di masyarakat kita terdapat tiga perilaku
atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Selain itu
tindakan ini juga bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir dan ke-
keringan. Tingkah laku dan perbuatan manusia itu adalah penebangan
hutan, ladang berpindah, dan membuang sampah sembarangan. Ketiga
perilaku buruk manusia ini dapat dijelaskan berikut.
Setelah mempelajari gejala-gejala alam di atas, coba sekarang kamu
menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Sebutkan dan jelaskan dua macam gempa bumi!
2. Sebutkan apa saja akibat yang ditimbulkan oleh bencana gempa
bumi!
3. Apa saja yang dikeluarkan ketika gunung api meletus?
4. Apa saja penyebab terjadinya banjir?
5. Apakah di lingkunganmu pernah terjadi bencana banjir?
Bagaimana perasaanmu waktu itu?
3434
3434
34
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
1.1.
1.1.
1.
PP
PP
P
eneene
eneene
ene
bangbang
bangbang
bang
an hutan secar
an hutan secar
an hutan secar
an hutan secar
an hutan secar
a liara liar
a liara liar
a liar
Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu
terhampar luas di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua. Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam.
Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal
berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di
bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan su-
ngai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
Meskipun demikian, semakin tahun luas lahan hutan semakin
menyempit. Penebangan liar atau pembalakan hutan terjadi di mana-
Gambar 2.9 Penebangan liar di se-
buah kawasan konservasi di Papua.
Penebangan liar menyebabkan
kerusakan hutan.
Sumber: Tempo, 9 Desember 2007
Sekarang, kita harus menyelamatkan hutan. Hutan yang belum
punah harus dipertahankan. Kita harus menghentikan penebangan
hutan secara sembarangan. Untuk hutan yang sudah terlanjur rusak,
perlu ditanami kembali dengan tumbuh-tumbuhan yang cocok. Kita
harus melalukan reboisasi untuk menyelamatkan lahan gundul.
Sementara itu, orang yang melakukan penebangan liar harus ditang-
kap dan dihukum seadil-adilnya.
2.2.
2.2.
2.
Ladang berpindah
Ladang berpindah
Ladang berpindah
Ladang berpindah
Ladang berpindah
Ladang adalah sebidang tanah yang diolah untuk ditanami ubi,
jagung, dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat,
masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah la-
dang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat
yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar
mana. Jutaan hektar hutan hilang
dan rusak setiap tahun.
Tahukah kamu apa akibatnya
kalau hutan menjadi gundul?
Tanah akan mudah terkikis. Per-
mukaan tanah yang subur akan
menghilang karena erosi. Tanah
menjadi tandus dan tidak subur
lagi. Pertanian di lereng gunung
yang hutannya sudah gundul pun
akan mudah longsor. Ini mem-
bahayakan masyarakat yang ting-
gal di sekitarnya. Tanah longsor
dapat menelan banyak korban.
3535
3535
35
Bab 2 - Keragaman Sosial dan Budaya Berdasarkan Kenampakan Alam
pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru
dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan
kebakaran hutan.
Gambar 2.10 Pembukaan hutan untuk
ladang. Sistem bercocok tanam de-
ngan sistem ladang berpindah dapat
merusak hutan.
juga mengganggu penerbangan pesawat terbang. Asap dari Indone-
sia bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura. Asap tersebut
mengganggu lalulintas dan kehidupan penduduk di sana.
3.3.
3.3.
3.
Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan
Kamu tahu sampah, bukan? Bagaimana kamu mengelola sampah
di rumahmu? Apakah sampah di rumahmu ditaruh di sembarang
tempat? Apakah sebelum menaruh sampah di tempatnya, kamu me-
misahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah bukan plastik?
Di mana sampah dibuang?
Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat
yang tinggal di kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.
Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).
Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, se-
mentara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya.
Tidak semua orang menaruh sampah pada tempatnya. Ada warga
masyarakat tertentu yang membuang sampah sembarangan. Ada
yang membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya,
karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak
dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
Sampah juga dibuang oleh pabrik-pabrik. Namanya limbah indus-
tri. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengan-
dung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusia
Sumber: Indonesian Haritage 2
Salah satu kejadian yang ham-
pir setiap tahun diulang di negara
kita adalah pembakaran hutan.
Misalnya terjadi di Kalimantan dan
Sumatera. Masyarakat setempat
membuka ladang baru dengan
cara menebang pohon dan mem-
bakar. Tahukah kamu apa aki-
batnya jika jutaan hektar hutan
terbakar? Asap yang ditimbulkan
akan membubung tinggi seperti
awan dan dapat membahayakan
kesehatan manusia. Asap tebal
3636
3636
36
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI
dan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang. Pabrik yang tidak memiliki peng-
olahan limbah industri sebaiknya tidak diizinkan beroperasi.
Sebagai warga masyarakat,
kita harus peduli pada masalah
sampah ini. Yang dapat kita laku-
kan adalah membuang sampah
selalu pada tempatnya. Sebelum
membuang sampah, kita harus
memisahkan terlebih dahulu sam-
pah plastik dari sampah-sampah
bukan plastik. Sampai plastik akan
sulit sekali hancur, karena itu akan
didaur ulang. Sementara itu, ma-
nusia juga dapat mengolah ulang
sampah yang bukan plastik, mi-
salny